Selasa, 26 April 2016

Teguran

Oleh: Bapak Pbs. K. Sitanggang

1 Samuel 24:3-7 (TB)  (24-4) Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu.
(24-5) Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.
(24-6) Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul;
(24-7) lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan TUHANlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN."
(24-8) Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul. Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak melanjutkan perjalanannya.

Mungkin kita pernah menyimpang dalam hidup, dan kita ditegur pada saat itu juga.. seperti Tuhan menegur saul, dimana daud bisa dengan mudah membunuh saul..

yang harus kita renungkan, kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan.. saat kita ditegur kadang kita tidak memperdulikan teguran tersebut, sampai akhirnya kita mendapat kebinasaan..